Terkadang yang (membunuh) Mimpi Anak-Anak adalah Orang Tua nya Sendiri

dhnherlangga
0

 

Terkadang yang (membunuh) Mimpi Anak-Anak adalah Orang Tua nya Sendiri

Toxic parents itu nyata, mungkin kalian sadar atau malah ga sadar, orang tua seringkali menyakiti anaknya dengan kata-kata atau fisiknya. Dimulai dari membanding-bandingkan sang anak dengan anak lainnya saja, sudah pasti menyakitkan. Belum lagi, kalau orang tua berharap lebih hingga memaksa anak untuk mengikuti kehendaknya. Jurus yang biasa digunakan orang tua “Kami lebih tahu dari kamu”.

Para orang tua yang masih percaya bahwa bekerja di kantor negeri atau swasta dan mendapatkan gaji tetap adalah pilihan yang terbaik, mungkin masih tidak bisa menerima kalau kerja lepas zaman sekarang sangay lebih menjanjikan daripada di zaman mereka dulu. Kerja lepas zaman dulu identic dengan kerja serabutan, apa saja dikerjakan, tapi penghasilannya begitu-begitu saja tidak bisa jadi andalan. Dan bekerja di rumah pun masih dianggap “belum kerja” bagi sebagian orang.

Yang lebih menyakitkan, komentarnya bukan dari lingkungan luar tapi justru dari lingkungan dalam. Terkadang yang membunuh mimpi anak-anak adalah orang tua nya sendiri. Mereka lupa anaknya juga punya kehidupan masing-masing.

Mereka juga menggunakan pengalaman hidup sebagai ajang untuk menghakimi yang lebih muda. Padalah zaman berkembang… peperangan yang kita alami tentu berbeda dengan orang tua dulu. Sayangnya, banyak orang tua yang menutup mata akan hal ini.

Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)