Selamat datang di penghujung September
Waktu yang tepat untuk merenungkan kembali semua yang gagal
Semua yang sudah runtuh
Yang sudah bekerja tidak sesuai dengan rencana
Semesta sudah menunjukan inilah waktunya dewasa
Yang sudah pergi tidak bisa kembali
Salah satunya perilah mimpi
Sekalinya pergi, pergi selamanya
Jadi sebenarnya siapa yang salah, semesta atau kita ?
Bukannya semesta tidak adil
Hanya saja ketika waktu semesta begitu baik, kita lupa
berkata bahwa semesta sedang sangat adil pada kita
Mulai sekerang jangan terus-terusan menyalahkan semesta ya.
Dia sudah bekerja dengan semestinya
Karena, yang punya mimpi bukan hanya kamu
Semua orang akan berusaha dan berdo’a yang terbaik untuk
menggapai mimpinya
Sabar, mungkin belum waktunya
Sebab, kendaraan setiap orang berbeda-beda
Semua pasti sampai, tapi tidak dalam waktu yang sama
Usaha saja terus
Kita gak tahu usaha mana yang akan berhasil
Kita juga gak tahu do’a mana yang di kabulkan
Manusia hanya berencana, Tuhan yang menetukannya
Jangan teus menyalahkan diri sendiri
Yang terik akan hujan pada waktunya, dan yang hujan akan
kembali terang dengan sinar mentarinya
Jadi tidak ada yang salah
Manusia berjalan dengan porsinya masing-masing
Ada yang lambat, ada yang berlari, bahkan ada yang
istirihat sebentar
Sebelum semesta memanggil untuk selama-lamanya
Pastikan mimpi-mimpimu sudah terwujud ya
Biar semua tenang
Dan pada akhirnya tujuan kita hanya satu, kematian.